HKBP Sianipar yang terletak di desa sianipar kecamatan Silaen Kabupaten Tobasamosir memiliki 130 kk, dengan jumlah Parhalado 10 orang. Ressort yang memiliki 6 gereja cabang ini dipimpin oleh Pdt. Togar Parlin Purba, STh.Hampir 100% warga gereja ini tergantung dari kehidupan pertanian, holtikultura, sawah, ternak,dsb. Dari Pertemuan need assesment sementara dan sederhana dan motivasi yang diadakan oleh Pengmas HKBP, diangkat beberapa persoalan yang ditemui dalam kehidupan pertanian warga ini: kekeringan, sulitnya mendapatkan kompos, kemiskinan yang membengkak Akibat harga ongkos produksi yang semakin tinggi sementara hasil produksi yang tidak seberapa, ancaman hama wereng, penyakit kepada tanaman dan penyakit ternak yang sulit berkembang. Pengmas HKBP dipandu oleh Pdt.R.J.Gultom dan srtaff magang Sandro Tindaon dan Lamria Gultom, mengadakan Motivasi kembali ke Pertanian Organik Eden dan Pertanian Organik Sungguh Allah yang kita kenal memiliki taman Eden (Porlak), membaca bahwa Allah menciptakan segala sesuatu, ternak tanaman dsb. Diversifikasi dan heteroculture yang saling mendukungt di Eden inilah yang mengakibatkan Eden kebun (taman) “hasonangan (damai sukacita,soraksorai dan sejahtera). Kehidupan mutualisma yang salingmenguntungkan saling menopang satu ciptaan dengan ciptaan yang lain, itulah yang terjadi di porlak Allah (Eden). Dikala ternak kotoran, kotoran ditangkap oleh tanaman, sisa tanaman diperlukan oleh peternakan, demikian lingkaran kehidupan antara satu ciptaan dan ciptaan lainnya terjadi. Dengan kehidupan yang saling mencukupi, menghidupkan predator (hama alami) yang saling menjadi berkat, sehingga supply(import) luaran benar tidak akan diperlukan. Tuhan telah menugaskan bagi setiap orang untuk memberitakan kabar baik kepada „segala mahluk“ (Mrk 15:16), bukankah kita harus mengimplementasi Eden di bumi tercinta ini, di tanah air beta dan di lahan kita sendiri?Motivasi dan Diskusi Bersama Warga HKBP Sianipar
Pada penghujung dan rencana tindak lanjut yang diserahkan kepada guru huria Sianipar St.K.Sianipar, disepakati mendata dan membangun Organisasi (kelompok) tani yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini, mengacu kepada tahun Diakoni HKBP yang menargetkan pembangunan 150 kelompok tani HKBP menyambut jubeleum 150 tahun HKBP.
Kopi Ateng Berbatang Induk Kopi Robusta

